Rabu, 20 Maret 2013

5 Antibiotik Alami Ampuh Lawan Bakteri Jahat


Bawang putih, baik untuk antibiotik
Bawang putih, baik untuk antibiotik
Bawang putih lebih efektif untuk mengobati keracunan makanan daripada obat lainnya
JAKARTA, Jaringnews.com - Dokter zaman sekarang jarang yang langsug meresepkan antibiotik. Bukan berarti mereka ingin Anda menderita lebih lama lagi. Mereka hanya berhati-hati untuk tidak memberikan antibiotik dengan mudah. Karena obat modern membuat bakteri resisten terhadap antibiotik dalam beberapa tahun belakangan ini.


Jika Anda diberi antibiotik, itu berarti Anda benar-benar perlu untuk melawan infeksi. Namun, jika Anda hanya menderita penyakit ringan, seperti batuk dan flu, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ada banyak makanan, herbal, dan ekstrak tanaman yang bermanfaat.

Seperti dilansir Medicmagic, berikut lima antibiotik alami yang bisa Anda coba:

1. Bawang merah
Kandungan sulfur dalam bawang (yang memberikan bau dan rasa khas kuat) diyakini mengandung diuretik dan zat antibakteri. Seperti cara tradisional menggunakan bawang putih untuk melawan flu, sirup yang terbuat dari bawang merah bekerja sebagai ekspektoran (membantu menghilangkan lendir dan kotoran lainnya dari paru-paru, bronkus, dan trakea) untuk batuk yang susah dihilangkan. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan aliran darah dan melindungi dari peradangan.

2. Bawang putih
Sebagai salah satu tanaman obat tertua, bawang putih digunakan dalam banyak kebudayaan sebagai antibiotik dan kemampuannya untuk melawan dingin dan flu. Zat kimia aliicin membuat bawang putih memiliki rasa dan bau yang kuat, dan memiliki zat terapeutik (pengobatan atau terapi yang menyembuhkan penyakit atau menghilangkan rasa sakit). Hasil penelitian menunjukkan, bawang putih juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol. Selain itu, hasil studi terbaru menemukan, bawang putih lebih efektif untuk mengobati keracunan makanan daripada obat lainnya.

3. Teh hijau
Meskipun antibiotik tidak cukup, tetapi teh hijau dalam penelitian ilmiah dapat membantu kinerja antibiotik. Selain tingginya kandungan antioksidan dan umumnya bermanfaat bagi tubuh, teh hijau yang rendah kafein dapat membuat bakteri rentan terhadap antibiotik.

4. Madu
Madu baik untuk luka dan infeksi, terutama madu Manuka, dari lebah yang khusus disediakan pabrik Manukan di New Zealand dan Australia. Madu juga dikenal dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan digunakan untuk mengobati infeksi bakteri internal dan eksternal, termasuk radang perut. Setetes madu Manuka efektif dalam mengobati infeksi.

5. Echinacea
Sebagai ekstrak tumbuhan, Echinacea digunakan untuk melawan berbagai gigitan serangga, bakteri dan virus. Juga merangsang sistem kekebalan tubuh agar sel darah putih dapat lebih efektif melawan infeksi. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi suplemen Echinacea secara rutin dapat mengurangi peluang terkena pilek sekitar 58 persen dan akan mengurangi peluang terkena penyakit. Namun efektivitasnya dapat berkurang, jadi disarankan untuk mengonsumsinya hanya selama beberapa pekan, terutama selama sakit di musim dingin dan jika kamu merasa daya tahan tubuhmu menurun.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar