CARA DARURAT MENGUSIR ANGIN DUDUK
Ditulis Oleh :Nining, Yogyakarta, Pada Tanggal : 09 - 10 - 2012 | 23:42:09
Angin
duduk, seringkali menyerang dengan mendadak.. Sampai sekarang soal
angin duduk ini memang misterius. Namun ditandai sebagai serangan
jantung yang tiba-tiba. Pengalaman Penulis yang pernah mengalami
kejadian seperti ini, merasakan angin duduk itu sebagai berikut. Ketika
Penulis sedang melakukan suatu kegiatan, tanpa sebab yang jelas,
sekonyong-konyong ada angin dari perut, melonjak, mendesak ke dada
dengan kuat dan terus menekan. Saat itu kami pun tidak dapat bernapas,
dada sesak seperti mau meledak, dan kalau tidak kuat bisa mengakibatkan
kematian.
Itulah
rasanya diserang angin duduk. Kebetulan, setelah mencoba menenangkan
diri, dan terbatuk-batuk, anginnya berangsur-angsur jadi reda. Tetapi
banyak juga yang langsung, dadanya serasa ditekan benda keras, tidak
dapat bernafas sedikit pun, dan selang beberapa menit, langsung tewas di
tempat kejadian. Jadi kesimpulannya, jangan main-main dengan angin
duduk. Serangannya selalu mendadak dan tidak bisa diduga sebelumnya.
Bagi orang yang tidak tahu hanya mengatakan: “Masuk angin kasep yang
menyebabkan kematiannya,” tuturnya. Begitu biasanya komentar orang-orang
di sekitarnya.
Lalu
bagaimana cara mengatasinya? Bagaimanakah cara mengusir angin duduk
yang menguasai tubuh kita? Berikut ini contoh kasusnya. Suatu saat bila anda
sibuk kerja seharian dan sedang dalam perjalanan pulang dengan
mengendarai mobil atau kendaraan sendirian. Di tengah jalan, tiba-tiba
anda merasakan sakit yang sangat di dada dan mulai menjalar ke lengan,
dagu. Seperti ada pusaran angin dari perut, naik ke atas dan menekan ke
dada. Anda memperkirakan, jarak ke RS terdekat kira-kira masih 5 Km lebih. Anda berpikir cepat, apakah mampu bertahan sampai sejauh itu?
Saat
kebetulan Anda sendirian, dilanda angin duduk, dan berarti terkena
serangan jantung, bagaimanakah cara pertolongan pertamanya? Jangan panik
dan cobalah berpikir setenang mungkin. Seseorang yang terkena serangan
angin duduk, jantungnya tidak dapat berdenyut secara normal, serta
merasa hampir pingsan. Saat itu, dia hanya mempunyai waktu 10 detik,
untuk selamat dari maut. Setelah itu akan hilang kesadaran dan pingsan.
Jika disekitar Anda tidak ada orang yang memberi pertolongan pertama,
penderita harus memanfaatkan 10 detik yang singkat tersebut, guna
berusaha menolong dirinya sendiri. Lalu, caranya bagaimana?
Inilah
solusinya. Kata kuncinya, jangan panik. Yang harus anda lakukan saat
dalam situasi yang kritis seperti itu, berusahalah berbatuk terus sekuat
tenaga. Setiap kali sebelum batuk, harus menarik nafas
sedalam-dalamnya, dan kemudian berbatuk sekuat-kuatnya. Seperti hendak
mengeluarkan dahak yang berada dalam dada. Setiap selang dua detik, anda
harus tarik nafas dan berbatuk lagi. Begitu berulang-ulang, sehingga
pertolongan tiba. Seandainya dengan usaha seperti itu, lalu merasakan
denyut jantung sudah normal, silahkan istirahat dulu.
Sesungguhnya,
apa sih tujuan berbuat seperti itu? Maksudnya dengan menarik nafas
dalam-dalam adalah untuk memasukkan oksigen ke dalam paru-paru
semaksimal mungkin. Sedangkan maksud dari batuk
adalah untuk menekan jantung agar aliran darah bersirkulasi.
Pertolongan pertama cara ini dimaksudkan agar penderita mempunyai
kesempatan untuk ke rumah sakit. Begitulah cara darurat mengusir angin
duduk. Beberapa teman Penulis, dengan cara seperti itu, banyak yang
berhasil.
Sebetulnya
ada cara meminilisasi serangan angin duduk yaitu, dengan hidup teratur
dan mengatur pola makan. Tidurlah yang cukup, delapan jam sehari. Senam
secara rutin dan minum air putih secukupnya. Hindari jangan stress.
Kalau kegiatan terlalu padat, di sela-sela kegiatan, baik di kantor
maupun di luar, kalau ada kesempatan pakailah untuk istirahat dan tidur.
Misalnya tidur dengan cara duduk santai di kursi atau di mobil.
Istirahat sesering mungkin, setiap ada kesempatan. Bisa tidur 10 menit
atau seperempat jam, akan membuat tubuh kembali segar. Apalagi kalau
bisa tidur lebih dari itu. Itulah tips terbaik guna mengatasi dan
mengusir angin duduk. Eling lan waspodo
Saya tertarik dengan artikel yang di tampilkan dalam blog ini .Saya tunggu artikel terbarunya.terima kasih
BalasHapusSemoga manfaat
BalasHapussangat membantu.
BalasHapusMakasih tips nya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus