Kamis, 14 Maret 2013

Daftar Tanaman Herbal Alami untuk Penyakit Asam Urat

Daftar Tanaman Herbal Alami untuk Penyakit Asam Urat

Seorang penderita nyeri pinggul menyatakan: sejak setahun lalu pinggul sebelah kiri ngilu ketika harus duduk selonjor 90 derajat atau membungkuk tidak bisa lebih 80 derajat. Namun aktifitas lain seperti duduk dan berjalan tidak terganggu.

kumis kucing
Nyeri sendi pinggul disebabkan oleh beberapa sebab. Diantaranya rematik, asam urat dan syaraf terjepit. Jika penyebabnya asam urat atau rematik ( rheumatoid arthritis ), ramuan obat tradisional herbal berikut semoga dapat bermanfaat menyembuhkannya:






Bahan:

a. Daun kumis kucing 17 lembar
b. Daun sambiloto segar 11 lembar
c. Meniran beserta akarnya 3 buah
d. Rimpang temulawak sebesar telur ayam 1 buah

Cara membuat: Temulawak dikupas, dicuci, dan diiris tipis. Rebus bersama bahan lain yang sudah dicuci bersih dengan 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Angkat, dinginkan, dan saring. Minumlah ramuan ini 1/2 gelas 3 kali sehari setelah makan, selama 15 hari berturut turut

  1. Daun salam
    Ambil 5 sampai 10 lembar daun salam, ada yang mengatakan sebaiknya dalam jumlah ganjil, 5, 7, atau 9 lembar. Lalu rebus dengan 500cc air bersih. Tunggu sampai air tersisa kurang lebih 200ccMinum 2 kali sehari pagi dan sore dalam kondisi hangat.
  2. Kacang hijau
    Ambil kacang hijau secukupnya. Rebus dengan air bersih 300 sampai 400cc. Tunggu hingga mendidih dan perhatikan jangan sampai kacang hijau pecah atau mletek. Jika sudah ada satu atau dua yang mletek segera matikan api. Saring air kacang hijau dan minum dalam keadaan hangat-hangat kuku. Lakukan 2 kali sehari.
  3. Daun Moris atau Sirsak
    Jarang orang mengetahui khasiat dari daun sirsak ini. Saya sendiri baru menyadari bahwa tanaman ini memberikan manfaat yang luar biasa untuk penyembuhan rematik dan asam urat. Seorang teman bercerita kepada saya mengenai manfaat daun moris untuk menyembuhkan penyakit rematik dan asam urat setelah dia mengkonsumsi secara teratur. Caranya, ambil daun moris sebanyak 9 lembar, lalu rebus dengan air sebanyak 500cc. Sisakan hingga 200cc, lalu minum dalam keadaan hangat atau sudah dingin.
    Untuk penyembuhan dapat diminum 3x sehari. Konsumsi secara teratur selama 3 sampai 4 minggu untuk kesembuhan maksimal, lalu perhatikan apa yang terjadi. Sedangkan untuk mengatasi pegal-pegal dapat meminum 1x sehari sebelum tidur.
    Sebagai tambahan informasi, daun moris ternyata dapat menyembuhkan penyakit kanker. Daun moris 10 kali lebih efektif dibandingkan kemoterapi. Konsumsi 3x sehari secara teratur selama 1 bulan untuk mengetahui perubahan yang terjadi. Lakukan dengan kesabaran. Insya Alloh akan sembuh. Waktu 1 bulan tidaklah lama.
  4. Binahong
    Tumbuhan ini telah dikenal memiliki kasiat penyembuhan yang luar biasa dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok. Seperti biasa, rebus daun binahong sebanyak 5, 7 atau 9 lembar dengan air 500c sampai menyisakan sekitar 200c. Minum secara teratur 2-3 kali sehari. Mengapa binahong dapat mencegah asam urat?
    Kandungan Binahong
    Berdasarkan hasil penelitian, daun  binahong mengandung saponin, alkaloid dan polifenol (Annisa, 2007).  Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun. Penyarian senyawa saponin akan memberikan hasil yang lebih baik sebagai antibakteri jika menggunakan pelarut polar seperti etanol 70% (Harborne, 1973).

    Saponin
      Saponin adalah glikosida triterpena dan sterol yang telah terdeteksi dalam lebih dari 90 suku tumbuhan. Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun, serta dapat dideteksi berdasarkan kemampuan membentuk busa dan menghemolisis sel darah. Triterpen tertentu terkenal karena rasanya,terutama kepahitannya. Pencarian saponin dalam tumbuhan telah dirangsang oleh kebutuhan akan sumber sapogenin yang mudah diperoleh. Saponin dan glikosida sapogenin adalah salah satu tipe glikosida yang tersebar luas dalam tumbuhan (Harborne, 1987). Dikenal dua macam saponin, yaitu glikosida triterpenoid alkohol dan glikosida dengan struktur steroid. Kedua saponin ini larut dalam air dan etanol tetapi tidak larut dalam eter (Robinson, 1995).

    Polifenol
    Senyawa fenol meliputi aneka ragam senyawa yang berasal dari tumbuhan, yang mempunyai ciri sama yaitu cincin aromatik yang mengandung satu atau dua penyulih hidroksil. Senyawa fenol cenderung mudah larut dalam air karena umumnya sering kali berikatan dengan gula sebagai glikosida, dan biasanya terdapat dalam vakuola sel. Beberapa ribu senyawa fenol telah diketahui strukturnya. Flavonoid merupakan golongan terbesar, tetapi fenol monosiklik sederhana, fenil propanoid,dan kuinon fenolik juga terdapat dalam jumlah yang besar. Beberapa golongan bahan polimer penting dalam tumbuhan seperti lignin, melanin, dan tanin adalah senyawa polifenol (Harborne, 1987).

    Alkaloid
    Alkaloid merupakan golongan zat tumbuhan sekunder yang terbesar. Pada umumnya alkaloid mencakup senyawa bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen, biasanya dalam gabungan, sebagai bagian dari sistem siklik alkaloid sering kali beracun pada manusia dan banyak yang mempunyai kegiatan fisiologi yang menonjol, jadi digunakan secara luas dalam bidang pengobatan. Umumnya alkaloid tidak berwarna, bersifat optis aktif dan sedikit yang berupa cairan pada suhu kamar (Harborne, 1987)

    Minyak Atsiri
                Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian tanaman yaitu dari daun,bunga, biji, batang atau kulit dan akar atau rhizoma. Minyak atsiri disebut juga minyak eteris yaitu minyak yang mudah menguap dan diperoleh dari tanaman dengan cara penyulingan, biasanya tidak berwarna terutama bila masih dalam keadaan segar, setelah terjadi proses oksidasi dan pendamaran makin lama akan berubah menjadi gelap, untuk menghindarinya harus disimpan dalam keadaan penuh dan tertutup rapat (Guenther, 1987). Minyak atsiri umumnya terdiri dari berbagai campuran persenyawaan kimia yang terbentuk dari unsur Karbon (C),Hidrogen (H) dan Oksigen (O) serta berbagai persenyawaan kimia yang mengandung unsur Nitrogen (N) dan Belerang (S) (Ketaren, 1985).   Beberapa minyak atsiri dapat digunakan sebagai bahan antiseptik internal dan eksternal, bahan analgesik, hemolitik atau enzimatik, sedativ, stimulan, untuk obat sakit perut, bahan pewangi kosmetik dan sabun (Guenther, 1987)

    Asam Oleanolik
    Daun binahong diketahui mempunyai kandungan asam oleanolik. Asam oleanolik merupakan golongan triterpenoid yang merupakan antioksidan pada tanaman. Mekanisme perlindungan oleh asam oleanolik adalah dengan mencegah masuknya racun ke dalam sel dan meningkatkan sistem pertahanan sel. Asam oleanolik juga memiliki zat anti inflamasi. Kandungan nitrit oksida pada asam oleanolik juga menjadi anti oksidan, yang dapat berfungsi sebagai toksin yang kuat untuk membunuh bakteri. Jadi dengan adanya asam oleanik ini akan memperkuat daya tahan sel terhadap infeksi dan memperbaiki sel sehingga sel dapat beregenerasi dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar